STAY HUNGRY – STAY FOOLISH

Friday, February 09, 2007

Sebuah pidato memikat dari Steve Jobs (pendiri Apple dan Pixar) dalam acaraWisuda Uiversitas Stanford angkatan 2005. Jobs says Saya merasa terhormat bersama kalian hari ini dalam acara wisuda salah satuuniversitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah diwisuda. Sejujurnya sayakatakan, saat ini merupakan saat-saat terdekat saya pada sebuah acarawisuda. Hari ini saya ingin menceritakan kepada kalian 3 cerita pendek hidup saya. Hanya itu. Biasa-biasa saja. Hanya 3 cerita.

Cerita pertama tentang Penghubungan momen-momen.
Saya drop out dari Reed College setelah enam bulan pertama, tetapi sayatetap berada di lingkugan kampus selama kurang lebih 18 bulan sebelum sayabenar-benar memutuskan untuk berhenti. Mengapa saya dropout?Ini dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah seorang mahasiswimuda sebuah perguruan tinggi yang hamil di luar nikah dan dia memutuskansaya untuk diadopsi. Dia mempunyai keinginan yang kuat bahwa saya harusdiadopsi oleh pasangan lulusan sebuah universitas, jadi segala sesuatunyasudah disiapkan dari awal bahwa saya akan diadopsi sejak lahir oleh seorangpengacara dan istrinya. Selain itu, ketika saya dilahirkan mereka memutuskanbahwa mereka sangat menginginkan seorang bayi perempuan di menit-menitterakhir. Sehingga orangtua angkat saya, yang menunggu giliran, mendapattelepon di tengah malam: "Kami mempunyai seorang bayi lelaki yang tidakdiharapkan, apakah kamu menginginkannya?" Mereka menjawab: "tentu!". Ibu kandung saya kemudian mengetahui bahwa ibu saya tidak pernah lulus kuliahdan ayah saya tidak lulus SMA. Dia kemudian menolak untuk menandatanganiperjanjian adopsi. Meskipun, akhirnya hatinya luluh ketika orangtuasaya berjanji bahwa saya akan kuliah suatu hari nanti.17 tahun kemudian, saya memang benar-benar kuliah. Waktu itu saya yang masihnaif, memilih perguruan tinggi yang biaya pendidikannya hampir sama denganStanford, sehingga seluruh tabungan yang dimiliki oleh orang tua saya habisuntuk membiayai kuliah saya. Setelah enam bulan, saya tidak melihat bahwahal ini sebegitu bernilainya. Sama sekali saya tidak tau apa yang sebenarnyaingin saya lakukan dalam hidup dan tidak tahu apakah kuliah akan menolongsaya untuk menjawab itu semua. Di lain pihak, saya menghabiskan seluruh uangyang orang tua saya tabung sepanjang hidup mereka. Sehingga saya memutuskanuntuk keluar dan mencoba untuk menguatkan diri bahwa apa yang saya lakukantidak salah. Cukup menakutkan waktu itu, tetapi jika saya mengenang kembali,itu adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat. Saat sayamemutuskan untuk keluar, saya dapat berhenti mengambil kelas-kelas yangtidak menarik perhatian saya,dan hanya menghadiri kelas yang benar-benarmenarik.Akan tetapi, tidak lah semuanya romantis. Saya tidak tinggal di asrama,sehingga harus tidur di lantai teman-teman saya. Saya mengembalikan botolCola untuk ditukar dengan 5 sen yang akan saya gunakan untuk membelimakanan, dan saya akan berjalan sejauh 7 mil (+/- 10km) menuju kota lainsetiap minggu malam untuk memperoleh makanan yang baik di candi HareKrishna. Saya sangat menyukainya. Kejadian-kejadian di mana saya menemuisandungan untuk mengikuti apa kata hati saya menjadi sesuatu yang tidakdapat dinilai dengan uang nantinya. Saya berikan satu contoh:Saat itu, Reed College menawarkan kuliah kaligrafi yang mungkin merupakanyang terbaik di negara ini. Di sepanjang kampus tiap poster dan label yangdibuat sangatlah indah. Oleh karena saya drop out dan tidak mengikuti kelasnormal, saya memutuskan untuk mengambil kelas kaligrafi untuk belajarbagaimana membuat itu semua. Saya belajar tentang tipe-tipe serif dan sanserif, variasi jumlah spasi yang diperlukan di antara kombinasi-kombinasihuruf yang berbeda, dan juga tentang apa yang membuat tipografi sangatmegah. Itu semua sangatlah indah, bersejarah, dan artistik di mana sciencetidak dapat menangkap itu semua, dan saya kira itu semua sangatlahmenakjubkan.Tidak satu pun dari ini semua memiliki setidaknya harapan untuk menjadisesuatu yang berguna bagi hidup saya. Akan tetapi sepuluh tahun kemudian,ketika kami mendesain komputer Macintosh pertama, semuanya seperti datangkembali kepada saya. Dan saya mendesain semuanya ke dalam Mac. Komputer itumerupakan komputer pertama yang didesain dengan tipografi yang indah. Jikasaya tidak pernah mengambil kuliah itu sewaktu di kampus, Mac tidak akanmungkin mempunyai beragam tipe huruf atau spasi huruf-huruf yangproporsional. Dan semenjak Windows mengkopi Mac, sepertinya tidak ada PCyang memiliki hak milik itu semua. Jika saya tidak pernah drop out, sayatidakakan pernah mengikuti kuliah kaligrafi dan PC mungkin tidak akan pernahmemiliki tipografi yang indah. Tentu saja sangatlah mustahil untukmenghubungkan semua momen-momen di masa depan ketika saya masih di kampus.Tetapi sangat, sangat jelas ketika saya menghubungkannya sepuluh tahunkemudian.Lagi-lagi anda tidak akan pernah dapat menghubungkan momen-momen itu kedepan, anda hanya dapat menghubungkan itu semua dengan melihat ke belakang.Anda harus percaya kepada sesuatu - keberanian anda, takdir, hidup-mati,karma, apapun itu. Pendekatan ini tidak pernah membuat saya menyerah, akantetapi membuat seluruh perubahan dalam hidup saya.

Cerita kedua tentang cinta dan kehilangan.
Saya beruntung bahwa saya mengetahui apa yang ingin saya lakukan sejak awal.Woz dan saya memulai Apple di garasi rumah saya ketika saya berumur 20tahun. Kami berdua bekerja keras dan dalam sepuluh tahun Apple berkembangdari hanya dua orang dalam sebuah garasi menjadiperusahaan bernilai $2milyar dengan lebih dari 4000 pekerja. Kami baru merilis ciptaan terbaikkami - Macintosh - setahun sebelumnya, di mana saat itu saya baru berusia 30tahun. Akan tetapi kemudian saya dipecat. Bagaimana mungkin anda dipecatoleh perusahaan yang dibangun oleh anda sendiri? Well, dengan berkembangnyaApple kamu mempekerjakan orang-orang yang saya pikir sangat berbakat untukmenjalankan perusahaan dengan saya, dan untuk tahun-tahun pertama semuanyaberjalan dengan sangat baik. Akan tetapi visi kami tentang masa depanmenjadi berbeda dan kadang-kadang ini semua menjatuhkan kami. Sehinggaakhirnya Dewan Direktur memutuskan berpihak kepadanya. Sehingga saat berusia30 saya dipecat dan berita ini terpublikasi ke khalayak ramai. Apa yangmenjadi fokus hidup saya hilang, dan itu semua sangatlah menghancurkan saya.Saya benar-benar tidak mengetahui apa yang harus saya lakukan untuk beberapabulan. Saya merasa bahwa saya telah membiarkan generasi pengusahasebelumnyaruntuh. Saya bertemu dan meminta maaf kepada David Packard dan Bob Noyce.Kesalahan saya sudah diketahui oleh publik, sehingga melarikan diri darivalley pun tidak ada artinya. Kemudian, saya pun tersadar akan sesuatu: sayamasih cinta apa yang saya lakukan. Peralihan yang terjadi di Apple tidakmempengaruhi pemikiran tersebut. Saya memang dipecat, tetapi saya masihmencintai bidang ini. Maka saya pun memutuskan untuk memulainya kembali.Di kemudian hari, saya merasakan bahwa pemecatan saya oleh Apple merupakanhal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup saya. Beban untuk menjadi suksesdigantikan oleh langkah yang ringan sebagai seorang pemula lagi, sedikitkeyakinan terhadap segala sesuatu. Hal tersebut membuat saya memasuki salahsatu periode paling kreatif dalam hidup saya.Dalam lima tahun selanjutnya, saya memulai sebuah perusahaan yang diberinama NeXT dan Pixar, dan saya pun jatuh cinta kepada seorang wanita yangmempesona yang kemudianmenjadi istri saya. Pixar kemudian memulai untukmenciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story, dan sekarang menjadistudio animasi film terbaik di dunia. Kemudian terjadi peralihan yang luarbiasa, Apple membeli NeXT, saya kembali ke Apple, dan teknologi yang kamikembangkan di NeXT menjadi jantung teknologi Apple saat ini. Dan Laurene dansaya mempunyai sebuah keluarga yang bahagia.Saya yakin semua tidak akan pernah terjadi jika saya tidak dipecat olehApple. Ini merupakan obat mujarab yang sangat pahit, tapi setiap pasienmembutuhkannya, saya pikir. Kadang-kadang kehidupan menghancurkan andadengan amat kejam. Jangan hilang kepercayaan. Saya yakin bahwa satu hal yangbisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang sayalakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalahbenar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisisebagian besar hidup kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapaikepuasansejati adalah melakukan apa yang kamu yakini adalah kerja yanghebat. Dan satu-satunya jalan melakukan kerja yang hebat adalah mencintaiapa yang kamu lakukan. Jika kita belum menemukannya, carilah! Jangan diam!Karena ini semua berhubungan dengan hati, kita akan mengetahuinya ketikakita menemukannya. Dan seperti sebuah hubungan yang hebat, hal itu akanmenjadi lebih baik dan lebih baik dengan bergulirnya waktu. Jadi, tetaplahmencarinya sampai kalian menemukannya. Jangan diam!

Cerita ketiga saya adalah tentang kematian.
Ketika saya berumur 17 tahun, saya membaca sebuah moto: "Jika kita hidupsetiap hari seperti hari terakhir bagi kita, kita akan menciptakan sesuatuyang benar-benar besar akhirnya." Moto tersebut sangatlah mengesankan saya,dan sejak itu, selama hampir 33 tahun, saya bercermin setiap pagi danbertanya kepada diri saya sendiri: "Jika hari ini adalah hari terakhir saya,apakah saya akan melakukan apa yang seharusnya sayalakukan?" Dan ketikajawabannya "tidak", saya tau bahwa ada sesuatu yang harus saya rubah.Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang sangat penting dalammembantu membuat pilihan-pilihan besar dalam hidup saya. Oleh karena hampir segalanya-- harapan, status, ketakutan, rasa malu, atau gagal-semuanya akansirna ketika kita menghadapi kematian. Dan hanya meninggalkan apa yangbenar-benar penting. Mengingat bahwa anda akan segera mati adalah jalanterbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan pemikiran bahwa andamemiliki sesuatu yang harus anda lepaskan. Kita semua sudah telanjang. Tidakada alasan anda tidak mengikuti apa kata hati anda.Sekitar setahun lalu, saya didiagnosa mengidap kanker. Saya dipindai padajam 7.30 pagi, dan hasilnya menunjukkan dengan jelas ada segumpal tumor padapankreas saya. Saya bahkan tidak mengetahui apa itu pankreas. Doktermengatakan bahwa ini merupakan jenis kanker yang hampir tidakdapatdisembuhkan, dan harapan hidup saya tidak lebih dari tiga sampai enambulan lagi. Dokter saya menyarankan saya untuk beristirahat di rumah danmelakukan hal-hal yang sangat saya inginkan, di mana ini merupakan sebuahkode darinya untuk mempersiapkan kematian. Ini berarti saya harus mencobauntuk menceritakan kepada anak-anakmu apa yang kamu pikirkan dalam 10 tahunke depan hanya dalam beberapa bulan. Ini berarti bahwa saya harusmempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sehingga segalanya menjadi lebihmudah bagi keluarga saya. Ini berarti saya harus mengucapkan perpisahan.Saya hidup dengan diagnosis tersebut sepanjang hari. Sampai pada suatu senjasaya melakukan biopsi, di mana mereka memasukkan sebuah endoskop ketenggorokan, melewati perut, dan memasukkannya ke usus besar saya. Kemudiandokter akan memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa selkanker dari tumornya. Saya sudah ikhlas, akan tetapi istri saya yangmendampingi saya, mengatakan bahwaketika mereka mengamati sel-sel itu denganmikroskop para dokter terharu mengetahui bahwa kanker tersebut berubah kedalam bentuk kanker pankreas yang sangat jarang dan itu semua dapatdisembuhkan dengan operasi bedah. Saya kemudian dibedah dan akhirnya sayabaik-baik saja sekarang.Waktu-waktu itu merupakan waktu yang paling dekat bagi saya menghadapikematian, dan saya harapkan dalam beberapa dekade ke depan. Menghadapi itusemua, saya dapat mengatakan kepada kalian dengan sedikit lebih yakin waktukematian merupakan sebuah konsep intelektual yang berguna dan murni:Tidak ada seorang pun yang ingin mati. Bahkan orang yang menginginkan masuksurga pun tidak ingin mati untuk mendapatkannya. Namun kematian merupakansebuan tujuan yang kita semua miliki. Tidak ada seorang pun yang dapat lolosdarinya. Dan memang demikian adanya, karena kematian merupakan penemuanterhebat dalam kehidupan. Ia merupakan agen pengubah kehidupan. Ia akanmenyingkarkan yang tuauntuk membuka jalan bagi yang lebih muda. Sekarang inimasih baru bagi kalian, tetapi suatu hari tidak lama dari sekarang, kalianakan menjadi tua dan akan tersingkir. Maafkan jika terlalu didramatisasi,tapi ini benar adanya.Waktu kita sangat terbatas, jadi jangan buang itu percuma untuk hidup oranglain. Jangan terperangkap dengan dogma hidup dengan hasil pemikiran oranglain. Jangan biarkan suara-suara orang lain yang akan meredam suara hatikita sendiri. Dan yang terpenting, mempunyai keberanian untuk mengikuti hatidan intuisi anda. Entah bagaimana caranya, mereka telah mengetahui apa yangbenar-benar kalian ingin lakukan. Selain itu semua hanyalah pelengkap.Ketika saya masih muda, terdapat sebuah publikasi yang sangat mengagumkanyang bernama The Whole Earth Catalog, yang mirip seperti sebuah kitab sucidalam generasi saya. Publikasi ini diciptakan oleh seorang mahasiswa bernamaStewart Brand di Menlo Park, tidak jauh dari sini, dan dan diamembawanya kedalam kehidupan dengan sentuhan puitisnya. Ini semua terjadi pada akhirtahun 1960-an, sebelum PC dipublikasikan, sehingga itu semua dibuat olehjuru tik, gunting, dan kamera polaroid. Ini semua seperti Google dalambentuk kertas, 35 tahun sebelum Google lahir; Itu semua sangatlahidealistis, dan dibanjiri dengan alat-alat dan pemikiran yang hebat.Stewart dan timnya mempublikasikan beberapa issue dalam The Whole EarthCatalog, dan ketika dimulai kursus tentang itu, mereka mempublikasikan FinalIssue. Itu terjadi pada pertengahan 70-an, ketika saya seusia kalian. Padasampul belakang dari Final Issue mereka terdapat foto sebuah jalan dipedesaan pada waktu pagi hari, yang mungkin akan membuat kita berpikir untukmenjelajahinya jika kita berjiwa petualang. Di bawahnya terdapat kata-kata:"Stay Hungry.Stay Foolish." Kata-kata tersebut merupakan pesan terakhirmereka sebelum mereka lulus. Stay Hungry. Stay Foolish. Dan saya selalumengingatkannyakepada diri saya. Dan sekarang, dengan kelulusan kaliansemua, saya mengharapakannya kepada kalian semua.Stay Hungry. Stay Foolish.



1 comments:

Anonymous,  10:52 PM  

saya tertegun dan tersentuh membaca pidato ini dari awal ampai akhir...sangat mencerahkan... stay foolish stay hungry... pelajaran kehidupan yang sangat mendalam... salute steve jobs... salute eko sjamsurizal

Post a Comment